Senin, 22 Desember 2008

Bolehkah Onani / Masturbasi


Apakah Onani Sama Dengan Zina
Sayyid Sabiq menyebutkan bahwa telah terjadi perbedaan pendapat dikalangan para ulama dalam permasalahan onani :
1. Para ulama madzhab Maliki, Syafi’i dan Zaidiyah berpendapat bahwa onani adalah haram. Argumentasi mereka akan pengharaman onani ini adalah bahwa Allah swt telah memerintahkan untuk menjaga kemaluan dalam segala kondisi kecuali terhadap istri dan budak perempuannya.
Apabila seseorang tidak melakukannya terhadap kedua orang itu kemudian melakukan onani maka ia termasuk kedalam golongan orang-orang yang melampaui batas-batas dari apa yang telah dihalalkan Allah bagi mereka dan beralih kepada apa-apa yang diharamkan-Nya atas mereka. Firman Allah swt
وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ ﴿٥﴾
إِلَّا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ ﴿٦﴾
فَمَنِ ابْتَغَى وَرَاء ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْعَادُونَ ﴿٧﴾
Artinya : “dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki. Maka Sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa. Barangsiapa mencari yang di balik itu. Maka mereka Itulah orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al Mukminun : 5 – 7)
2. Para ulama madzhab Hanafi berpendapat bahwa onani hanya diharamkan dalam keadaan-keadaan tertentu dan wajib pada keadaan yang lainnya. Mereka mengatakan bahwa onani menjadi wajib apabila ia takut jatuh kepada perzinahan jika tidak melakukannya. Hal ini juga didasarkan pada kaidah mengambil kemudharatan yang lebih ringan. Namun mereka mengharamkan apabila hanya sebatas untuk bersenang-senang dan membangkitkan syahwatnya. Mereka juga mengatakan bahwa onani tidak masalah jika orang itu sudah dikuasai oleh syahwatnya sementara ia tidak memiliki istri atau budak perempuan demi menenangkan syahwatnya.
3. Para ulama madzhab Hambali berpendapat bahwa onani itu diharamkan kecuali apabila dilakukan karena takut dirinya jatuh kedalam perzinahan atau mengancam kesehatannya sementara ia tidak memiliki istri atau budak serta tidak memiliki kemampuan untuk menikah, jadi onani tidaklah masalah.
4. Ibnu Hazm berpendapat bahwa onani itu makruh dan tidak ada dosa didalamnya karena seseorang yang menyentuh kemaluannya dengan tangan kirinya adalah boleh menurut ijma seluruh ulama… sehingga onani itu bukanlah suatu perbuatan yang diharamkan. Firman Allah swt
وَقَدْ فَصَّلَ لَكُم مَّا حَرَّمَ عَلَيْكُمْ
Artinya : “Padahal Sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu.” (QS. Al An’am : 119)
Dan onani tidaklah diterangkan kepada kita tentang keharamannya maka ia adalah halal sebagaimana firman-Nya :
Artinya : “Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu.” (QS. Al Baqoroh : 29)
5. Diantara ulama yang berpendapat bahwa onani itu makruh adalah Ibnu Umar dan Atho’. Hal itu dikarenakan bahwa onani bukanlah termasuk dari perbuatan yang terpuji dan bukanlah prilaku yang mulia. Ada cerita bahwa manusia pada saat itu pernah berbincang-bincang tentang onani maka ada sebagian mereka yang memakruhkannya dan sebagian lainnya membolehkannya.
6. Diantara yang membolehkannya adalah Ibnu Abbas, al Hasan dan sebagian ulama tabi’in yang masyhur. Al Hasan mengatakan bahwa dahulu mereka melakukannya saat dalam peperangan. Mujahid mengatakan bahwa orang-orang terdahulu memerintahkan para pemudanya untuk melakukan onani untuk menjaga kesuciannya. Begitu pula hukum onani seorang wanita sama dengan hukum onani seorang laki-laki. (Fiqhus Sunnah juz III hal 424 – 426)
Dari pendapat-pendapat para ulama diatas tidak ada dari mereka yang secara tegas menyatakan bahwa onani sama dengan zina yang sesungguhnya. Namun para ulama mengatakan bahwa perbuatan tersebut termasuk kedalam muqoddimah zina (pendahuluan zina), firman Allah swt
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
Artinya : “dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Israa : 32)
Adapun apakah perbuatan tersebut termasuk kedalam dosa besar ?
Imam Nawawi menyebutkan beberapa pendapat ulama tentang batasan dosa besar jika dibedakan dengan dosa kecil :
Dari Ibnu Abbas menyebutkan bahwa dosa besar adalah segala dosa yang Allah akhiri dengan neraka, kemurkaan, laknat atau adzab, demikian pula pendapat Imam al Hasan Bashri.
Para ulama yang lainnya mengatakan bahwa dosa besar adalah dosa yang diancam Allah swt dengan neraka atau hadd di dunia.
Abu Hamid al Ghozali didalam “al Basiith” mengatakan bahwa batasan menyeluruh dalam hal dosa besar adalah segala kemaksiatan yang dilakukan seseorang tanpa ada perasaan takut dan penyesalan, seperti orang yang menyepelekan suatu dosa sehingga menjadi kebiasaan. Setiap penyepelean dan peremehan suatu dosa maka ia termasuk kedalam dosa besar.
Asy Syeikhul Imam Abu ‘Amr bin Sholah didalam “al Fatawa al Kabiroh” menyebutkan bahwa setiap dosa yang besar atau berat maka bisa dikatakan bahwa itu adalah dosa besar.
Adapun diantara tanda-tanda dosa besar adalah wajib atasnya hadd, diancam dengan siksa neraka dan sejensnya sebagaimana disebutkan didalam Al Qur’an maupun Sunnah. Para pelakunya pun disifatkan dengan fasiq berdasarkan nash, dilaknat sebagaimana Allah swt melaknat orang yang merubah batas-batas tanah. (Shohih Muslim bi Syarhin Nawawi juz II hal 113)
Dari beberapa definisi dan tanda-tanda dosa besar maka perbuatan onani tidaklah termasuk kedalam dosa besar selama tidak dilakukan secara terus menerus atau menjadi suatu kebiasaan.
Hendaknya seorang muslim tidak berfikir kecilnya dosa suatu kemasiatan yang dilakukannya akan tetapi terhadap siapa dia bermaksiat, tentunya terhadap Allah swt yang Maha Besar lagi Maha Mulia.
Apakah Onani Mesti Dengan Menggunakan Tangan
Pada asalnya istimna’ (masturbasi) adalah mengeluarkan mani bukan melalui persetubuhan, baik dengan telapak tangan atau dengan cara yang lainnya. (Mu’jam Lughotil Fuqoha juz I hal 65)
Masturbasi adalah menyentuh, menggosok dan meraba bagian tubuh sendiri yang peka sehingga menimbulkan rasa menyenangkan untuk mendapat kepuasan seksual (orgasme) baik tanpa menggunakan alat maupun menggunakan alat.
Sedangkan onani mempunyai arti sama dengan masturbasi. Namun ada yang berpendapat bahwa onani hanya diperuntukkan bagi laki-laki, sedangkan istilah masturbasi dapat berlaku pada perempuan maupun laki-laki. (sumber : situs.kesrepro.info)
Namun didalam buku-buku fiqih kata istimna’ (onani) ini adalah mengeluarkan mani dengan menggunakan tangan baik tangannya, tangan istri atau tangan budak perempuannya.
Adapun mengeluarkan air mani dengan alat (sarana) tertentu selain tangan pada asalnya tidaklah berbeda dengan istmina’ dikarenakan subsatansi perbuatan itu adalah sama, yaitu sama-sama mengeluarkan mani untuk mendapatkan satu kenikmatan apakah dikarenakan kondisi terpaksa atau tidak, sehingga hukumnya bisa disamakan dengan hukum onani yang menggunakan tangan.
Ibnu ‘Abidin menyebutkan bahwa “Perkataan onani itu makruh” adalah secara zhahir ia adalah makruh yang tidak sampai haram. Hal itu dikarenakan bahwa kedudukan onani seperti orang yang mengeluarkan mani baik dengan merapatkan kedua paha atau menekan perutnya. (Roddul Mukhtar juz XV hal 75)
Adapun mengeluarkan mani dengan menonton film-film porno maka ini lebih berat dari sekedar onani dikarenakan ia telah menyaksikan aurat orang lain yang tidak halal baginya. Pada hakekatnya melihat aurat orang lain melalui menonton film porno sama dengan melihat auratnya secara langsung dan ini adalah haram.
Solusi Bagi Orang Yang Sudah Terbiasa Onani
DR. Muhammad Shaleh al Munjid, seorang ulama di Saudi Arabia, menyebutkan beberapa solusi bagi orang-orang yang terbiasa melakukan perbuatan ini, yaitu :
  1. Hendaklah faktor yang mendorongnya untuk melepaskan diri dari kebiasaan onani adalah untuk menjalankan perintah Allah swt dan menghindari murka-Nya.
  2. Mendorong dirinya untuk mengambil solusi mendasar dengan menikah sebagai pelaksanaan dari wasiat Rasulullah saw kepada para pemuda dalam permasalahan ini.
  3. Mengarahkan fikiran, bisikan dan menyibukan dirinya dengan perkara-perkara yang didalamnya terdapat kemaslahatan bagi dunia maupun akheratnya. Karena terus menerus menghayal akan mendorongnya untuk melakukan perbuatan itu dan pada akhirnya menjadikannya kebiasaan sehingga sulit untuk dilepaskan.
  4. Menjaga pandangan dari melihat orang-orang atau foto-foto yang membawa fitnah apakah itu foto dari orang yang hidup atau sekedar gambar dengan matanya secara langsung. Karena hal itu akan mendorongnya kepada perbuatan yang diharamkan, sebagaimana firman Allah swt

    قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ

    Artinya : “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya…” (QS. An Nuur : 30)

    Juga sabda Rasulullah saw,”Janganlah engkau ikuti pandanganmu dengan pandangan yang selanjutnya.” (HR. Tirmidzi, dan dihasankan didalam shahihul jami’)

    Pandangan pertama adalah pandangan spontanitas yang tidak ada dosa didalamnya sedangkan pandangan kedua adalah haram. Untuk itu sudah seharusnya dia menjauhkan diri dari tempat-tempat yang didalamnya terdapat perkara-perkara yang bisa menggelorakan dan menggerakkan syahwat.
  5. Menyibukkan dirinya dengan berbagai ibadah dan menghindari untuk mengisi waktu-waktu kosongnya dengan maksiat.
  6. Mengambil palajaran dari beberapa penyakit pada tubuh yang disebabkan kebiasaan melakukan onani seperti : melemahkan penglihatan dan syahwat, melemahkan alat reproduksi, sakit punggung dan penyakit-penyakit lainnya yang telah disebutkan oleh para dokter. Demikian pula dengan penyakit kejiwaan seperti : stress, kegalauan hati dan yang lebih besar dari itu semua adalah meremehkan waktu-waktu sholat dikarenakan berulang kalinya mandi… dan juga merusak puasanya (apabila dalam keadaan puasa).
  7. Menghilangkan berbagai cara untuk mencari kepuasan yang salah, dikarenakan sebagian pemuda menganggap bahwa perbuatan ini dibolehkan dengan alasan menjaga diri dari zina atau homoseksual padahal kondisinya tidaklah sama sekali mendekati perbuatan yang keji (zina/homoseksual) tersebut.
  8. Mempersenjatai diri dengan kekuatan kehendak dan tekad serta tidak mudah meyerah terhadap setan. Hindari berada dalam kesendirian seperti bermalam sendirian. Didalam sebuah hadits disebutkan bahwa Nabi saw melarang seseorang bermalam sendirian.” (HR. Ahmad didalam shahihul jami’ 6919)
  9. Mengambil cara-cara penyembuhan Nabi saw berupa puasa, karena ia dapat menekan gejolak syahwat dan seksualnya. Dia juga perlu menghindari beberapa solusi yang aneh, seperti bersumpah untuk tidak melakukannya lagi atau bernazar dikarenakan jika ia kembali melakukan hal itu maka ia termasuk kedalam golongan orang-orang yang memutuskan sumpah yang telah dikokohkan. Jangan pula menggunakan obat-obat penekan syahwat karena didalamnya terkandung berbagai bahaya bagi tubuh. Didalam sunnah disebutkan bahwa segala sesuatu yang dipakai untuk menghentikan syahwat secara keseluruhan adalah haram.
  10. Berkomitmen dengan adab-adab syari’ah saat tidur, seperti; berdzikir, tidur diatas sisi kanan tubuhnya, menghindarkan tidur telungkup yang dilarang Nabi saw.
  11. Berhias dengan kesabaran dan iffah. Hal yang demikian dikarenakan diantara kewajiban kita adalah bersabar terhadap hal-hal yang diharamkan walaupun hal itu disukai oleh jiwa. Telah diketahui bahwa sifat iffah dalam diri pada akhirnya akan menghentikannya dari kebiasaan tersebut, sebagaimana sabda Rasulullah saw,”Barangsiapa yang menjaga diri (iffah) maka Allah akan menjaganya, barangsiapa yang meminta pertolongan kepada Allah maka Allah akan menolongnya, barangsiapa yang bersabar maka Allah akan memberikan kesabaran kepadanya dan tidaklah seseorang diberikan suatu pemberian yang lebih baik atau lebih luas daripada kesabaran.” (HR. Bukhori, didalam Fath no 1469)
  12. Apabila seseorang telah jatuh kedalam perbuatan maksiat ini maka segeralah bertaubat dan beristighfar serta melakukan perbuatan-perbuatan taat dengan tidak berputus asa karena putus asa adalah termasuk kedalam dosa besar.
  13. Akhirnya, diantara kewajiban yang tidak diragukan adalah kembali kepada Allah dan merendahkan dirinya dengan berdoa, meminta pertolongan dari-Nya untuk melepaskan diri dari kebiasaan ini. Ini adalah solusi terbesar karena Allah swt senantiasa mengabulkan doa orang yang berdoa apabila dia berdoa. (sumber: islam-qa.com)
Hukum Zina Tangan atau Mata
Abu Hurairoh berkata dari Nabi saw,”Sesungguhnya Allah telah menetapkan terhadap anak-anak Adam bagian dari zina yang bisa jadi ia mengalaminya dan hal itu tidaklah mustahil. Zina mata adalah pandangan, zina lisan adalah perkataan dimana diri ini menginginkan dan menyukai serta kemaluan membenarkan itu semua atau mendustainya.” (HR. Bukhori)
Imam Bukhori memasukan hadits ini kedalam Bab Zina Anggota Tubuh Selain Kemaluan, artinya bahwa zina tidak hanya terbatas pada apa yang dilakukan oleh kemaluan seseorang saja. Namun zina bisa dilakukan dengan mata melalui pandangan dan penglihatannya kepada sesuatu yang tidak dihalalkan, zina bisa dilakukan dengan lisannya dengan membicarakan hal-hal yang tidak benar dan zina juga bisa dilakukan dengan tangannya berupa menyentuh, memegang sesuatu yang diharamkan.
Ibnu Hajar menyebutkan pendapat Ibnu Bathol yaitu,”Pandangan dan pembicaraan dinamakan dengan zina dikarenakan kedua hal tersebut menuntun seseorang untuk melakukan perzinahan yang sebenarnya. Karena itu kata selanjutnya adalah “serta kemaluan membenarkan itu semua atau mendustainya.” (Fathul Bari juz XI hal 28)
Meskipun demikian hukum zina tangan, lisan dan mata tidaklah sama dengan zina sebenarnya yang wajib atasnya hadd. Si pelakunya hanya dikenakan teguran dan peringatan keras.
DR Wahbah menyebutkan bahwa pelaku onani haruslah diberi teguran keras dan tidak dikenakan atasnya hadd. (al Fiqhul Islami wa Adillatuhu juz VII hal 5348)
Begitu pula penjelasan Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah dengan bersandar pada pendapat yang paling benar dari Imam Ahmad bahwa pelaku onani haruslah diberikan teguran keras. (Majmu’ al Fatawa juz XXIV hal 145)
Ibnul Qoyyim mengatakan,”Adapun teguran adalah pada setiap kemaksiatan yang tidak ada hadd (hukuman) dan juga tidak ada kafaratnya. Sesungguhnya kemaksiatan itu mencakup tiga macam :
  1. Kemaksiatan yang didalamnya ada hadd dan kafarat.
  2. Kemaksiatan yang didalamnya hanya ada kafarat tidak ada hadd.
  3. Kemaksiatan yang didalamnya tidak ada hadd dan tidak ada kafarat.
Adapun contoh dari macam yang pertama adalah mencuri, minum khomr, zina dan menuduh orang berzina.
Adapun contoh dari macam kedua adalah berjima’ pada siang hari di bulan Ramadhan, bersetubuh saat ihram.
Adapun contoh dari macam yang ketiga adalah menyetubuhi seorang budak yang dimiliki bersama antara dia dan orang lain, mencium orang asing dan berdua-duaan dengannya, masuk ke kamar mandi tanpa mengenakan sarung, memakan daging bangkai, darah, babi dan yang sejenisnya. (I’lamul Muwaqqi’in juz II hal 183)
Adapun terkait dengan permasalahan orang-orang yang melampiaskan kepuasannya dengan menghayalkan orang lain maka ini termasuk zina maknawi. Untuk lebih jelasnya anda bisa baca dalam jawaban sebelumnya di rubrik ini tentang “Berfantasi Saat Berhubungan Badan”.
Wallahu A’lam

Minggu, 01 Juni 2008

BUKIT BANGKIRAI

BUKIT BANGKIRAI
Oleh : Rizka (SMKN 2)

Kota Balikpapan yang di kenal sebagai oil city ternyata menyimpan berjuta pemandangan elok nan indah dari beberapa objek wisata, jarak yang di tempuh dari dalam kota Balikpapan pun relatif dekat dengan dukungan transportasi yang mudah untuk menjangkaunya. Bagi para wisatawan Domestik maupun mancanegara dapat mencari pilihan tempat objek yang diinginkan mulai dari petualangan hutan (Bukit Bangkirai), pantai, situs perjuangan kemerdekaan makam jepang dan peninggalan meriam Jepang, taman pendidikan beruang madu, hingga Inhutani km 10. Untuk mencapai tempat objek wisata setempat tersebut, kita akan mendapat pelayanan transportasi yang mudah dan relatif terjangkau dari pusat kota Balikpapan. Selain ditunjang dengan sarana dan fasilitas yang mendukung ,kita akan merasa aman dan menikmati tujuan dengan nyaman dengan dipandu tenaga profesional.

Diantara objek wisata di Balikpapan untuk pilihan anda antara lain yang akan ditulis adalah Bukit Bangkirai. Bukit Bangkirai adalah kawasan wisata alam . Bukit Bangkirai ini terletak di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Bukit Bangkirai dapat ditempuh melalui perjalanan darat dengan roda dua atau mobil dari Kota Balikpapan atau berjarak sekitar 58 km, dari kota Tenggarong atau Samarinda dan hanya sekitar 150 km, dan 20 km dari ibukota Kecamatan Samboja. Wisata ini menawarkan pesona hutan hujan tropis yang masih alami, yang dilengkatp dengan sarana dan prasarana wisata seperti restoran, lamin untuk pertemuan, kolam renang, serta cottage maupun jungle cabin.

Kita dapat menikmati suasana hutan hujan tropis yang masih alami dan bahkan kicauan burung dan suara-suara satwa hutan lainnya pun masih dapat didengarkan. Di kawasan ini terdapat canopy bridge (jembatan tajuk) sepanjang 64 m yang digantung menghubungkan 5 pohon Bangkirai di ketinggian 30 m. Jembatan tajuk ini merupakan yang pertama di Indonesia, kedua di Asia dan yang kedelapan di dunia. Konstruksinya dibuat di Amerika Serikat.
Meniti canopy bridge atau jembatan tajuk yang digantung menghubungkan 5 pohon Bangkirai.menyusuri jembatan gantung di ketinggian 30 meter dari muka tanah diiring desiran angin yang sejuk seirama jembatan yangberayun-ayun . sambil melihat panorama hutan hujan tropis (tropical rain forest) Bukit Bangkirai serta mengamati dari dekat formasi tajuk tegakan “Dipteropcarpaceae” yang menjadi ciri khas hutan hujan tropis, yang membentuk stratum atas yang saling sambung menyambung. Terdapat dua menara dari kayu ulin yang didirikan mengelilingi batang pohon Bangkirai.
Kawasan disebut Bukit Bangkirai karena Hutan ini didominasi oleh pohon jenis Bangkirai yang tumbuh di kawasan hutan lindung ini. (Maskot utama obyek wisata yang telah mendunia ini). ada pohon yang berusia lebih dari 150 tahun dengan ketinggian mencapai 40 hingga 50 m, dengan diameter 2,3 m. Pertumbuhan banir (akar papan) yang besar dan kuat menjadikan pohon ini memiliki nilai keindahan tersendiri.


Kawasan Bukit Bangkirai termasuk dataran rendah (primary lowland) “Dipterocarp forest” yang stabil, sehingga menjadikan tempat invasi burung dari wilayah Kawasan
Hutan Taman Wisata Bukit Soeharto (sekitar 30 km) maupun wilayah sekitarnya, ditemukan dan tercatat terdapat 113 jenis burung yang hidup di kawasan Bukit Bangkirai ini.
Jenis-jenis fauna adalah Owa-Owa (Hylobates muelleri), Beruk (Macaca nemestrina), Lutung Merah (Presbytus rubicunda), Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis), Babi Hutan (Susvittatus), Bajing Terbang (Squiler) serta Rusa Sambar (Corvus unicolor) yang telah ditangkarkan.
Kawasan Bukit Bangkirai juga kaya akan anggrek alam minimal ada 45 jenis anggrek yang tumbuh secara alami di pepohonan yang masih hidup maupun yang sudah mati. diantaranya Anggrek Hitam (Coelegyne pandurata) yang sangat terkenal . Selain pembudidayaan anggrek-anggrek alam, juga dilakukan pengembangan anggrek silangan seperti Anggrek Kala, Anggrek Apple Blossom dan Anggrek Vanda. Selain kebun anggrek, kawasan wisata alam ini juga dijumpai kebun buah-buahan.
Kawasan Bukit Bangkirai yang luasnya mencapai 1.500 hektare ini merupakan kawasan hutan konservasi yang mempunyai peran penting untuk mengembangkan monumen hutan alam tropika basah yang dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan lingkungan dan kehutanan. disamping pengembangkan potensi wisata alam dan penelitian ilmiah serta meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap lingkungan dan hutan terutama pada flora dan fauna.

BUKIT BANGKIRAI

BUKIT BANGKIRAI
Oleh : Rizka (SMKN 2)

Kota Balikpapan yang di kenal sebagai oil city ternyata menyimpan berjuta pemandangan elok nan indah dari beberapa objek wisata, jarak yang di tempuh dari dalam kota Balikpapan pun relatif dekat dengan dukungan transportasi yang mudah untuk menjangkaunya. Bagi para wisatawan Domestik maupun mancanegara dapat mencari pilihan tempat objek yang diinginkan mulai dari petualangan hutan (Bukit Bangkirai), pantai, situs perjuangan kemerdekaan makam jepang dan peninggalan meriam Jepang, taman pendidikan beruang madu, hingga Inhutani km 10. Untuk mencapai tempat objek wisata setempat tersebut, kita akan mendapat pelayanan transportasi yang mudah dan relatif terjangkau dari pusat kota Balikpapan. Selain ditunjang dengan sarana dan fasilitas yang mendukung ,kita akan merasa aman dan menikmati tujuan dengan nyaman dengan dipandu tenaga profesional.

Diantara objek wisata di Balikpapan untuk pilihan anda antara lain yang akan ditulis adalah Bukit Bangkirai. Bukit Bangkirai adalah kawasan wisata alam . Bukit Bangkirai ini terletak di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Bukit Bangkirai dapat ditempuh melalui perjalanan darat dengan roda dua atau mobil dari Kota Balikpapan atau berjarak sekitar 58 km, dari kota Tenggarong atau Samarinda dan hanya sekitar 150 km, dan 20 km dari ibukota Kecamatan Samboja. Wisata ini menawarkan pesona hutan hujan tropis yang masih alami, yang dilengkatp dengan sarana dan prasarana wisata seperti restoran, lamin untuk pertemuan, kolam renang, serta cottage maupun jungle cabin.

Kita dapat menikmati suasana hutan hujan tropis yang masih alami dan bahkan kicauan burung dan suara-suara satwa hutan lainnya pun masih dapat didengarkan. Di kawasan ini terdapat canopy bridge (jembatan tajuk) sepanjang 64 m yang digantung menghubungkan 5 pohon Bangkirai di ketinggian 30 m. Jembatan tajuk ini merupakan yang pertama di Indonesia, kedua di Asia dan yang kedelapan di dunia. Konstruksinya dibuat di Amerika Serikat.
Meniti canopy bridge atau jembatan tajuk yang digantung menghubungkan 5 pohon Bangkirai.menyusuri jembatan gantung di ketinggian 30 meter dari muka tanah diiring desiran angin yang sejuk seirama jembatan yangberayun-ayun . sambil melihat panorama hutan hujan tropis (tropical rain forest) Bukit Bangkirai serta mengamati dari dekat formasi tajuk tegakan “Dipteropcarpaceae” yang menjadi ciri khas hutan hujan tropis, yang membentuk stratum atas yang saling sambung menyambung. Terdapat dua menara dari kayu ulin yang didirikan mengelilingi batang pohon Bangkirai.
Kawasan disebut Bukit Bangkirai karena Hutan ini didominasi oleh pohon jenis Bangkirai yang tumbuh di kawasan hutan lindung ini. (Maskot utama obyek wisata yang telah mendunia ini). ada pohon yang berusia lebih dari 150 tahun dengan ketinggian mencapai 40 hingga 50 m, dengan diameter 2,3 m. Pertumbuhan banir (akar papan) yang besar dan kuat menjadikan pohon ini memiliki nilai keindahan tersendiri.


Kawasan Bukit Bangkirai termasuk dataran rendah (primary lowland) “Dipterocarp forest” yang stabil, sehingga menjadikan tempat invasi burung dari wilayah Kawasan
Hutan Taman Wisata Bukit Soeharto (sekitar 30 km) maupun wilayah sekitarnya, ditemukan dan tercatat terdapat 113 jenis burung yang hidup di kawasan Bukit Bangkirai ini.
Jenis-jenis fauna adalah Owa-Owa (Hylobates muelleri), Beruk (Macaca nemestrina), Lutung Merah (Presbytus rubicunda), Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis), Babi Hutan (Susvittatus), Bajing Terbang (Squiler) serta Rusa Sambar (Corvus unicolor) yang telah ditangkarkan.
Kawasan Bukit Bangkirai juga kaya akan anggrek alam minimal ada 45 jenis anggrek yang tumbuh secara alami di pepohonan yang masih hidup maupun yang sudah mati. diantaranya Anggrek Hitam (Coelegyne pandurata) yang sangat terkenal . Selain pembudidayaan anggrek-anggrek alam, juga dilakukan pengembangan anggrek silangan seperti Anggrek Kala, Anggrek Apple Blossom dan Anggrek Vanda. Selain kebun anggrek, kawasan wisata alam ini juga dijumpai kebun buah-buahan.
Kawasan Bukit Bangkirai yang luasnya mencapai 1.500 hektare ini merupakan kawasan hutan konservasi yang mempunyai peran penting untuk mengembangkan monumen hutan alam tropika basah yang dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan lingkungan dan kehutanan. disamping pengembangkan potensi wisata alam dan penelitian ilmiah serta meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap lingkungan dan hutan terutama pada flora dan fauna.

PASAR INPRES KEBUN SAYUR BALIKPAPAN

PASAR INPRES KEBUN SAYUR BALIKPAPAN
Oleh: Izulhamdani (SMPN 9)


Balikpapan bisa jadi merupakan kota paling sibuk di pulau Kalimantan. Meskipun bukan sebagai ibu kota provinsi, tapi geliat ekonomi di kota tersebut mengalahkan Samarinda yang merupakan ibu kota provinsi Kalimantan Timur. Tingginya kegiatan ekonomi di Balikpapan ditunjang oleh banyaknya perusahaan minyak yang beroperasi di kota ini. Selain perusahaan BUMN Pertamina, di kota ini banyak perusahaan minyak asing, Kontrak Produksen Sharing (KPS) Pertamina yang beroperasi sejak puluhan tahun silam.


Balikpapan sudah menjelma menjadi kota yang sangat sibuk dengan aktivitas ekonomi yang tinggi. Saat ini kota tersebut terus berpacu membangun berbagai infrastruktur untuk menunjang perekonomian. Plasa dan mal baru terus dibangun menjulang tinggi, di ikuti dengan sejumlah hotel, baik itu kelas Melati hingga bertaraf Internasional. Begitu juga dengan perumahan yang terus tumbuh menempati kawasan perbukitan yang banyak terdapat di kota ini.
Meskipun dijejali dengan pusat perbelanjaan modern, tapi di Balikpapan masih ada pasar tradisional yang tetap eksis bahkan menjadi salah satu tujuan wisata di kota int. Namanya Pasar Inpres Kebun Sayur yang terletak tak jauh dari Stadion Persiba Balikpapan dan kompleks Pertamina. Jangan heran, meskipun namanya Pasar Kebun Sayur, tapi di tempat ini tidak ada yang jualan sayur mayur. Pasar ini sekarang menjadi pusat sovenir bagi orang luar yang berkunjung ke Balikpapan.
Di pasar ini kita bisa mendapatkan aneka perhiasan, aksesoris dan barang khas dari Kalimantan yakni aneka bebatuan. Ratusan kios di pasar ini menjual batu perhiasan yang memang banyak terdapat di bumi Kalimantan, diantaranya Kecubung. Menurut para pedagang batu di pasar tersebut, Kecubung asli dari Kalimantan memang banyak dicari oleh penggemar perhiasan. ’’Biasanya mereka yang datang ke sini ingin mencari batu perhiasan. Bukan hanya batu mulia dari bumi Kalimantan saja yang dijual di pasar ini. Para pedagang di sini juga menjual batu jenis lain, seperti Giok, Kalimaya, Mata Kucing, Blue Savir, Jamrud, Mira Delima. Batu perhiasan itu djual dengan harga bervariasi tergantung jenisnya, mulai Rp 25 ribu sampai jutaan.
Kalau Anda tidak faham tentang batu pehiasan, lebih baik tidak membeli batu yang harganya mahal, kecuali ada teman yang mengerti seluk beluk bebatuan yang bisa memberi advis. Bagi orang awam, batu-batu itu sama saja, benda padat dengan warna yang khas dan memancarkan cahaya. Biasanya yang membeli batu-batu khusus dengan harga ratusan ribu sampai jutaan itu sudah faham tentang seluk beluk batu, tapi bagi pemula hanya beli batu yang biasa-biasa saja seharga puluhan ribu.
Selain dagangan ‘berbagai macam batu’, di pasar kebun sayur juga banyak dijual souvenir maupun aksesoris, kain batik, barang pecah belah dan sebagainya dlm bentuk khas Kalimantan, baik yang masih berupa jadi maupun belum atau dalam proses pengolahan. Bukan hanya itu pengrajin kayu dan rotanpun ada di Pasar Inpres Kebun Sayur, mereka menyediakan berbagai macam bentu-bentuk yang sangat unik sehingga kita tertarik untuk membelinya sebagai pajangan atau hiasan dirumah maupun oleh-oleh yang bercorak kalimantan terutama Balikpapan. Inilah kenapa, pasar kebun sayur selalu jadi tujuan wisata utama bila berkunjung ke balikpapan, terutama untuk para Ibu dan wanita pecinta pernik-pernik. Juga bagi para Bapak yang ingin membelikan oleh-oleh

PASAR INPRES KEBUN SAYUR BALIKPAPAN

PASAR INPRES KEBUN SAYUR BALIKPAPAN
Oleh: Izulhamdani (SMPN 9)


Balikpapan bisa jadi merupakan kota paling sibuk di pulau Kalimantan. Meskipun bukan sebagai ibu kota provinsi, tapi geliat ekonomi di kota tersebut mengalahkan Samarinda yang merupakan ibu kota provinsi Kalimantan Timur. Tingginya kegiatan ekonomi di Balikpapan ditunjang oleh banyaknya perusahaan minyak yang beroperasi di kota ini. Selain perusahaan BUMN Pertamina, di kota ini banyak perusahaan minyak asing, Kontrak Produksen Sharing (KPS) Pertamina yang beroperasi sejak puluhan tahun silam.


Balikpapan sudah menjelma menjadi kota yang sangat sibuk dengan aktivitas ekonomi yang tinggi. Saat ini kota tersebut terus berpacu membangun berbagai infrastruktur untuk menunjang perekonomian. Plasa dan mal baru terus dibangun menjulang tinggi, di ikuti dengan sejumlah hotel, baik itu kelas Melati hingga bertaraf Internasional. Begitu juga dengan perumahan yang terus tumbuh menempati kawasan perbukitan yang banyak terdapat di kota ini.
Meskipun dijejali dengan pusat perbelanjaan modern, tapi di Balikpapan masih ada pasar tradisional yang tetap eksis bahkan menjadi salah satu tujuan wisata di kota int. Namanya Pasar Inpres Kebun Sayur yang terletak tak jauh dari Stadion Persiba Balikpapan dan kompleks Pertamina. Jangan heran, meskipun namanya Pasar Kebun Sayur, tapi di tempat ini tidak ada yang jualan sayur mayur. Pasar ini sekarang menjadi pusat sovenir bagi orang luar yang berkunjung ke Balikpapan.
Di pasar ini kita bisa mendapatkan aneka perhiasan, aksesoris dan barang khas dari Kalimantan yakni aneka bebatuan. Ratusan kios di pasar ini menjual batu perhiasan yang memang banyak terdapat di bumi Kalimantan, diantaranya Kecubung. Menurut para pedagang batu di pasar tersebut, Kecubung asli dari Kalimantan memang banyak dicari oleh penggemar perhiasan. ’’Biasanya mereka yang datang ke sini ingin mencari batu perhiasan. Bukan hanya batu mulia dari bumi Kalimantan saja yang dijual di pasar ini. Para pedagang di sini juga menjual batu jenis lain, seperti Giok, Kalimaya, Mata Kucing, Blue Savir, Jamrud, Mira Delima. Batu perhiasan itu djual dengan harga bervariasi tergantung jenisnya, mulai Rp 25 ribu sampai jutaan.
Kalau Anda tidak faham tentang batu pehiasan, lebih baik tidak membeli batu yang harganya mahal, kecuali ada teman yang mengerti seluk beluk bebatuan yang bisa memberi advis. Bagi orang awam, batu-batu itu sama saja, benda padat dengan warna yang khas dan memancarkan cahaya. Biasanya yang membeli batu-batu khusus dengan harga ratusan ribu sampai jutaan itu sudah faham tentang seluk beluk batu, tapi bagi pemula hanya beli batu yang biasa-biasa saja seharga puluhan ribu.
Selain dagangan ‘berbagai macam batu’, di pasar kebun sayur juga banyak dijual souvenir maupun aksesoris, kain batik, barang pecah belah dan sebagainya dlm bentuk khas Kalimantan, baik yang masih berupa jadi maupun belum atau dalam proses pengolahan. Bukan hanya itu pengrajin kayu dan rotanpun ada di Pasar Inpres Kebun Sayur, mereka menyediakan berbagai macam bentu-bentuk yang sangat unik sehingga kita tertarik untuk membelinya sebagai pajangan atau hiasan dirumah maupun oleh-oleh yang bercorak kalimantan terutama Balikpapan. Inilah kenapa, pasar kebun sayur selalu jadi tujuan wisata utama bila berkunjung ke balikpapan, terutama untuk para Ibu dan wanita pecinta pernik-pernik. Juga bagi para Bapak yang ingin membelikan oleh-oleh

WISATA KE MATHILDA, YUK ...

WISATA KE MATHILDA, YUK ...
Oleh : Yoyo Prasetyo (SMPN 18)


Tidak berlebihan kalau dikatakan Balikpapan adalah pintu gerbang Kalimantan Timur. Kota yang berbukit-bukit dan dihuni oleh 600.000 jiwa lebih penduduknya itu sepintas tampak teratur, rapi dan bersih. Memang pantas menjadi contoh bagi pengelolaan tata kota yang relatif lebih terencana dibanding kota-kota industri lainnya di Indonesia. Tidak dipungkiri hal ini sangat dipengaruhi oleh warisan Belanda yang sejak dulu kala membangun kota ini sebagai rangkaian penyediaan infrastruktur bagi aktifitas industri perminyakan.

Membicarakan kota Balikpapan nyaris akan selalu terkait dengan aktifitas bisnis industri perminyakan, pertambangan dan perkayuan, yang tentu kemudian terkait dengan industri perdagangan dan transportasi. Komponen itulah yang kemudian menjadi roda penggerak ekonomi kota Balikpapan. Hingga Balikpapan pun menjelma menjadi kota yang pertumbuhan ekonominya tergolong luar biasa cepat dibanding kota-kota lainnya di Indonesia.
Aktifitas industri yang berkembang pesat di hampir semua sektor di Balikpapan, praktis mengalahkan popularitas kota Samarinda yang ibukota propinsi. Maka, kota inipun siap untuk mengemban misi yang tidak maen-maen : “Menggelorakan semangat Balikpapan, Kubangun, Kujaga, dan Kubela”.
Akhirnya, ada pertanyaan rada menggelitik kenapa kota ini disebut Balikpapan? Kok bukan Balikdrum atau Baliktong, misalnya….. Kalau sudah bicara soal asal bin muasal di balik sebuah nama, maka akan berurusan dengan kata “konon”.
Konon yang pertama: Sewaktu sultan Kutai hendak membangun kembali istananya yang musnah terbakar gara-gara kalah tarung dengan Belanda, beliau memesan seribu keping papan. Namun hanya ada sepuluh keping papan yang balik ke Jenebora di Teluk Balikpapan. Oleh orang Kutai papan yang balik itu disebut “Balikpapan Tu”, hingga kawasan sepanjang teluk itu lalu disebut dengan Balikpapan.
Udah deh, kita gak usah ngomongin yang konon-konon..., gimana kalo kita berwisata ke monumen minyak Mathilda di kawasan kilang Pertamina, Jl. Yos Sudarso. Monumen Mathilda adalah bukti ditemukannya sumber minyak yang pertama pada 10 Februari 1897. Penemuan itu kemudian dijadikan sebagai Hari Jadi Kota Balikpapan.
Awalnya, kawasan monumen Mathilda itu dipagar oleh pihak Pertamina, sehingga orang sulit untuk bisa memasukinya. Tapi sekarang sudah dibuatkan pintu dan boleh dikunjungi oleh siapa pun. Percaya deh, dengan mengunjungi kawasan monumen Mathilda, kita akan dapat menikmati indah dan uniknya pemandangan di kilang yang berada di sisi Teluk Balikpapan.
Kota Balikpapan memang memiliki sejumlah obyek wisata yang indah dan memesona. Ada wisata pantai, goa-goa peninggalan perang di Manggar, penangkaran buaya di Teritip, ziarah makam pangeran di Gunung Komendur dan banyak lagi. Yuk, berwisata ke Balikpapan.*


WISATA KE MATHILDA, YUK ...

WISATA KE MATHILDA, YUK ...
Oleh : Yoyo Prasetyo (SMPN 18)


Tidak berlebihan kalau dikatakan Balikpapan adalah pintu gerbang Kalimantan Timur. Kota yang berbukit-bukit dan dihuni oleh 600.000 jiwa lebih penduduknya itu sepintas tampak teratur, rapi dan bersih. Memang pantas menjadi contoh bagi pengelolaan tata kota yang relatif lebih terencana dibanding kota-kota industri lainnya di Indonesia. Tidak dipungkiri hal ini sangat dipengaruhi oleh warisan Belanda yang sejak dulu kala membangun kota ini sebagai rangkaian penyediaan infrastruktur bagi aktifitas industri perminyakan.

Membicarakan kota Balikpapan nyaris akan selalu terkait dengan aktifitas bisnis industri perminyakan, pertambangan dan perkayuan, yang tentu kemudian terkait dengan industri perdagangan dan transportasi. Komponen itulah yang kemudian menjadi roda penggerak ekonomi kota Balikpapan. Hingga Balikpapan pun menjelma menjadi kota yang pertumbuhan ekonominya tergolong luar biasa cepat dibanding kota-kota lainnya di Indonesia.
Aktifitas industri yang berkembang pesat di hampir semua sektor di Balikpapan, praktis mengalahkan popularitas kota Samarinda yang ibukota propinsi. Maka, kota inipun siap untuk mengemban misi yang tidak maen-maen : “Menggelorakan semangat Balikpapan, Kubangun, Kujaga, dan Kubela”.
Akhirnya, ada pertanyaan rada menggelitik kenapa kota ini disebut Balikpapan? Kok bukan Balikdrum atau Baliktong, misalnya….. Kalau sudah bicara soal asal bin muasal di balik sebuah nama, maka akan berurusan dengan kata “konon”.
Konon yang pertama: Sewaktu sultan Kutai hendak membangun kembali istananya yang musnah terbakar gara-gara kalah tarung dengan Belanda, beliau memesan seribu keping papan. Namun hanya ada sepuluh keping papan yang balik ke Jenebora di Teluk Balikpapan. Oleh orang Kutai papan yang balik itu disebut “Balikpapan Tu”, hingga kawasan sepanjang teluk itu lalu disebut dengan Balikpapan.
Udah deh, kita gak usah ngomongin yang konon-konon..., gimana kalo kita berwisata ke monumen minyak Mathilda di kawasan kilang Pertamina, Jl. Yos Sudarso. Monumen Mathilda adalah bukti ditemukannya sumber minyak yang pertama pada 10 Februari 1897. Penemuan itu kemudian dijadikan sebagai Hari Jadi Kota Balikpapan.
Awalnya, kawasan monumen Mathilda itu dipagar oleh pihak Pertamina, sehingga orang sulit untuk bisa memasukinya. Tapi sekarang sudah dibuatkan pintu dan boleh dikunjungi oleh siapa pun. Percaya deh, dengan mengunjungi kawasan monumen Mathilda, kita akan dapat menikmati indah dan uniknya pemandangan di kilang yang berada di sisi Teluk Balikpapan.
Kota Balikpapan memang memiliki sejumlah obyek wisata yang indah dan memesona. Ada wisata pantai, goa-goa peninggalan perang di Manggar, penangkaran buaya di Teritip, ziarah makam pangeran di Gunung Komendur dan banyak lagi. Yuk, berwisata ke Balikpapan.*


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host